Enter a description here searching and replacing this same text in "layout / Edit HTML" of your control panel.

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

A.‎ Proteksi/ Kebijakan proteksi
Proteksi yaitu suatu kecermatan, ketelitian, dan langkah yang diambil untuk ‎mengatasi keburukan mengimpor suatu barang dengan jalan memberi ‎perlindungan.‎

Alasan perlu adanya kebijakan proteksi
 Untuk melindungi industri dalam negeri yang baru tumbuh.‎
 Menciptakan lapangan kerja
 Sumber penerimaan negara.‎

B.‎ Kebijakan perdagangan internasional meliputi kebijakan-kebijakan ‎berikut :‎
a.‎ Tarif/ bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang ‎diperdagangkan baik barang ekspor maupun impor, contohnya : dahulu ‎pemerintah Indonesia mengenakan kebijakan tarif atas mobil impor. Tapi, saat ‎ini kebijakan ini telah dihapuskan.‎
b.‎ Kuota adalah batas maksimum jumlah barang tertentu yang bisa diimpor ‎dalam periode tertentu.‎
c.‎ Subsidi, diadakannya subsidi dikarenakan adanya perbedaan harga antara ‎barang impor dan barang dalam negeri.‎
d.‎ Larangan impor, larangan impor bisa jadi dilakukan untuk membalas ‎tindakan negara lain yang terlebih dahulu melarang impor barang suatu ‎negara.‎
e.‎ Dumping adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan menetapkan ‎barang ekspor yang lebih murah daripada harga di dalam negeri.‎

C.‎ Kebijakan bebas
Kebijakan bebas yaitu suatu kebijakan dimana setiap kebebasan dalam ekspor ‎dan impor.‎

Alasan perlunya kebijakan perdagangan bebas
Alasan perlunya kebijakan perdagangan bebas dikarenakan kebijakan ‎perdagangan bebas akan membawa beberapa keuntungan seperti mutu barang ‎yang tinggi dan harga yang murah. ‎

0 komentar:

Powered By Blogger